SUMBER ILMU
Minggu, 20 Desember 2015
Sabtu, 19 Desember 2015
Penggerebekan Terduga Teroris Juga Terjadi di Tasikmalaya
Penggerebekan Terduga Teroris Juga Terjadi di Tasikmalaya
Jakarta - Semalam Densus 88 menggerebek sarang teduga teroris di
dua lokasi di Mojokerto di Jawa Timur dan di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Ternyata sebelumnya, penggerebekan terduga teroris juga terjadi di
Tasikmalaya Jawa Barat.
"Terjadi penggerebekan terduga teroris di
satu lokasi di Tasikmalaya, pada Jumat (18/12) sore," kata Kapolres
Tasikmalaya AKBP Asep Saepudin kepada detikcom, Minggu (20/12/2015).
Asep
menyatakan penanganan penggerebekan itu dilakukan langsung oleh Densus
88 Antiteror dari Mabes Polri, sementara personel Polres Tasikmalaya
hanya bersifat menyokong. Dia menyatakan, Densus 88 membawa tiga orang
terduga teroris dari lokasi penggerebekan.
"Yang diamankan ada
tiga orang terduga pelaku teror atas nama R alias I alias Z dari
Sijunjung (Sumatera Barat), Y alias A dari Wonorejo, dan Z. Semua itu
bukan orang Tasikmalaya," kata Asep.
Belum ada informasi
terperinci soal barang bukti yang dibawa Densus 88 saat penggerebekan,
kecuali hanya tiga orang saja diamankan oleh mereka. Tiga orang tersebut
diamankan setelah aparat melakukan pengembangan penelusuran dari Jalan
Raya Majenang, perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Muslim di Australia dan Sentimen Pasca Teror Lindt Cafe
Muslim di Australia dan Sentimen Pasca Teror Lindt Cafe
Sydney - Tinggal di negara sekuler menjadi tantangan sendiri bagi
komunitas muslim di Australia. Terlebih lagi mereka mendapatkan cobaan
tambahan pasca terjadinya teror di Lindt Chocolate Cafe di Sydney.
Teror
penyanderaan yang terjadi pada 15-16 Desember 2014 itu dilakukan oleh
Man Haron Monis, seorang muslim warga negara Australia. Aksi Monis
berujung pada tewasnya tiga orang, termasuk si pelaku.
Aksi teror
itu memang berhasil dihentikan dalam kurun waktu kurang dari 48 jam.
Namun teror itu meninggalkan sejumlah imbas, salah satunya ke komunitas
muslim di Australia.
"Sempat muncul sentimen kepada kami yang
mengenakan jilbab. Biasanya itu terjadi ketika kami berada di tempat
atau angkutan umum," kata Sriati Nuch, seorang muslim yang sudah 50
tahun tinggal di Australia, saat ditemui sejumlah wartawan dari
Indonesia di kantor Australian Federation of Islamic Council, Sydney,
Minggu (20/12/2015).
Namun itu hanya dilakukan oleh oknum-oknum warga. Tidak semua warga bersikap serupa. Bahkan ada yang membela.
"Cukup banyak warga yang memberikan perlindungan. Membela kami. Tidak semua seperti itu, itu hanya sikap individu," ujar Sriati.
Ada
pun pemerintah Australia, kata Sriati, tetap bersikap terbuka terhadap
komunitas muslim. Tidak ada perbedaan perlakuan pasca terjadinya teror
di Lindt Cafe tersebut.
Hal senada dilontarkan oleh Amin Hady, Kepala The Foundation of Islamic
Studies and Information. Amin yang juga merupakan petinggi Australian
Federation of Islamic Council ini mengatakan pemerintah Australia
memperlakukan setiap komunitas agama secara adil.
"Australia ini
kan negara sekuler. Pemerintah bersikap netral terhadap agama satu
dengan yang lainnya tidak ada pembedaan. Semua diterima dengan baik,"
ujar Amin.
Pria yang juga kerap diundang untuk menjadi penasihat
pemerintah Australia terkait komunitas muslim ini mengatakan, pemerintah
Negeri Kangguru sebenarnya merasa rentan terhadap serangan teror. Oleh
karena itu pemerintah Australia, kata Amin memberikan anggaran yang
besar untuk kegiatan antiteror.
"Australia punya 65 juta dollar
dana antiteror. 13 juta (dollar) di antaranya dialokasikan untuk
kegiatan pencegahan teror salah satunya deradikalisasi," kata Amin.
Kegiatan
pencegahan terorisme itu, lanjut Amin dilakukan dengan mengirimkan
guru-guru agama Islam dengan kualifikasi tertentu ke sekolah-sekolah.
Guru-guru ini sudah mendapatkan pelatihan khusus.
"Guru-guru yang
dipilih ini adalah guru yang memiliki pengetahuan mengenai Islam secara
utuh. Tidak sepotong-sepotong. Sehingga mencegah gerakan radikalisasi,"
ujar Amin.
Pria lulusan Ponpes Gontor yang sudah menetap di
Australia lebih dari 40 tahun ini mengatakan, meski muslim merupakan
komunitas minoritas di Australia, dinamika kelompok di dalamnya cukup
beragam. Hal itu terkait dengan negara asal mereka.
"Komunitas
muslim paling banyak di sini berasal dari Turki, Lebanon, kemudian
Bangladesh. Setelah itu baru dari Indonesia," kata Amin.
"Kami
juga kaget, ada seorang pemuda dari sini yang katanya pergi liburan ke
Thailand, atau pamit untuk memancing, tahu-tahu ternyata sudah berada di
Suriah
Metromini Ancam Mogok Massal, Dishub DKI: Masyarakat Jangan Khawatir
Metromini Ancam Mogok Massal, Dishub DKI: Masyarakat Jangan Khawatir
Jakarta - Menyusul aksi gahar Dinas Perhubungan (Dishub) DKI
menertibkan bus-bus reyot yang 'bergentayangan' di Ibu Kota, para sopir
bus Metromini mengancam akan mengadakan mogok massal alias tak
beroperasi pada Senin (21/12) besok. Namun masyarakat jangan takut
dengan ancaman tersebut.
"Masyarakat jangan khawatir, tenang
saja. Kami usahakan secepat mungkin untuk mengganti Metromini," kata
Kepala Dishub DKI Andri Yansyah kepada detikcom, Minggu (20/12/2015).
Dishub
DKI sedang mengusahakan bus-bus dari Mayasari Bakti untuk mengambil
alih sementara jalur-jalur yang bakal ditinggal mogok bus-bus reyot itu.
Sejak Rabu (16/12), sudah 217 bus tak laik jalan yang berhasil distop
operasionalnya oleh Dishub.
Bahkan, Dishub juga bakal meminta
bantuan Kepolisian untuk menyediakan bus-busnya guna melayani penumpang
yang biasanya naik bus reyot.
"Saya akan rapat dengan Metromini,
Organda, Dirlantas (Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya),
Dirintelkam (Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya. Bisa
saja memperbantukan kendaraan dari Polisi," kata Andri.
Dishub
juga tak memandang mogoknya Metromini bakal mengakibatkan kesulitan yang
signifikan. Yang jelas, Dishub akan mempersiapkan agar masyarakat tak
terlalu direpotkan dengan aksi mogok sopir bus Metromini.
"Kami
belum berkesimpulan apabila mogok maka semuanya akan menjadi susah.
Mungkin sedikit susah, iya. Tapi kalau menjadi heboh, kita belum tahu
juga," ujar Andri.
Penertiban lewat aksi sweeping bus-bus reyot
itu dilakukan karena Jakarta sudah dihadapkan pada dua pilihan rasional:
Membahayakan keselamatan penumpang atau mengutamakan keselamatan
penumpang. Jelas pilihan kedua yang dipilih. Soalnya, korban jiwa sudah
berjatuhan akibat ulang armada Metromini yang masih saja
'bergentayangan' di Ibu Kota itu.
"Kan kita pilih tidak membolehkan mereka beroperasi. Karena kita mengutamakan keselamatan masyarakat
Eks Pengamen Surabaya Bisa Berlaga di Balap Sepeda Dunia
Eks Pengamen Surabaya Bisa Berlaga di Balap Sepeda Dunia
Surabaya - Tri Rismaharini berpesan khusus pada Muhammad Ketut
Purnomo (16), pengamen binaan Pemkot Surabaya yang kini menjadi pebalap
mewakili Indonesia dalam kejuaraan balap sepeda dunia.
Risma
sapaan akrab wali kota terpilih dalam Pilkada Surabaya 2015 ini berharap
kepada anak ketiga dari 4 bersudara pasangan Cipto Purnomo - Suprihatin
ini agar tetap rendah hati meski sudah terkenal karena banyak media
memuat serta muncul di media.
"Kamu tidak boleh berubah, kalau
sudah banyak dimuat media kamu berubah. Bener ya, jangan berubah. Jangan
merasa jadi artis," ujar Risma pada Ketut usai latihan, Minggu
(20/12/2015).
Demikian pula untuk urusan asmara, politisi PDIP
kelahiran Kediri ini mengingatkan agar Ketut tidak pacaran dulu agar
bisa fokus dalam mengejar prestasi.
"Nanti semua latihan kamu
tidak akan ada artinya kalau kamu berubah. Kamu saat ini masih koma dan
masih jauh dan panjang masa depanmu," kata Risma.
Ketut Purnomo (16)
berbuah manis. Remaja penghuni Liponsos khusus anak ini mewakili
Indonesia dalam kejuaraan dunia balap sepeda.
Ketut awalnya
hanyalah seorang pengamen jalanan di kawasan Tanjung Perak. Setelah
pensiun mengamen, dia lantas dibina oleh Dinas Sosial di Liponsos
Kampung Anak Negeri. Sejak masuk liponsos tahun 2011, Ketut digembleng
agar menjadi pemuda yang berguna dengan berbagai ketrampilan.
Ia
kemudian mengikuti seleksi balap sepeda di bawah bimbingan pelatih,
Jamhari. Namun, sempat tidak lolos seleksi. Meski begitu, Ketut tidak
patah arang untuk terus berusaha dengan berlatih balap sepeda tanpa
didampingi pelatih.
Nekat. Ketut lantas mencuri sepeda milik sang
pelatihnya agar bisa berlatih sendiri sampai akhirnya mendapat
panggilan untuk diikutikan lomba balap sepeda. Ajang balap sepeda
pertama kali yang diikuti adalah proses seleksi untuk Pekan Olahraga
Provinsi 2012.
Lagi-lagi Ketut tidak berhasil masuk tim balap
sepeda Jawa Timur. Akan tetapi, Ketut tidak putus asa. Alhasil, ia
berhasil naik podium pertama kali dengan meraih juara 3 di Piala KONI
Kota Surabaya.
Setelah itu, dewi fortuna terus menyelimuti Ketut
dalam setiap ajang lomba balap sepeda. Diantaranya, juara 2 di Trawas,
juara 4 di Magelang dan yang paling baru juara 4 di Temanggung.
"Target
saya bisa mengikuti final balap sepeda dunia di Qatar pada Oktober 2016
serta bisa membawa nama Surabaya dan Indonesia," katanya.
Untuk
melecut semangat Ketut, Risma saat menjabat wali kota periode pertama
memberikan hadiah sepeda seharga puluhan juta. Ketut yang berasal dari
Tenggilis Kauman pun bangga mendapat perhatian penuh dari ibunya arek
Suroboyo itu.
Dari Kampung Anak Negeri ini, Ketut akan mewakili
Indonesia dalam Kejuaraan dunia balap sepeda. Sederet turnamen level
internasional pun sudah menantinya. Berikut ajang dunia yang akan
diikuti Ketut:
26-28 Maret 2016, Tour du Leman, Swiss-France
4 April 2016, Giro Citta di Loano, Italy
8-10 April 2016, Cottubus Etappenfahrt, German
15-17 April, Tour of Slovenia, Slovenia
30 April-3 Mei 2016, Grudziakz, Polandia
8-11 Juli 2016, Sint-Martin Kontich, Belgia
19-24 Juli 2016, Tour de I'Abitibi, Kanada
1-4 September 2016, Giro della Luniggiana, Italia
8-11 September 2016, Giro di Vasillicata, Italia
17-18 September 2016, Keizer del Juniores, Belgia
9-16 Oktober 2016, World Championships, Qatar
Serangan Udaranya Tewaskan 10 Tentara Irak, AS Sampaikan Belasungkawa
Serangan Udaranya Tewaskan 10 Tentara Irak, AS Sampaikan Belasungkawa.
Baghdad, - Serangan udara Amerika Serikat yang menewaskan
beberapa tentara Irak pada Jumat (18/12) waktu setempat, tampaknya
merupakan kesalahan yang melibatkan kedua pihak.
Demikian
disampaikan Menteri Pertahanan AS, Ash Carter seraya menyebutkan,
insiden yang terjadi di dekat kota Fallujah, Irak barat tersebut
"disesalkan". Carter pun telah menelepon Perdana Menteri Irak Haider
al-Abadi untuk menyampaikan belasungkawa.
"Hal-hal seperti ini
terjadi ketika Anda berjuang berdampingan seperti kami," kata Carter
kepada para wartawan saat kunjungan ke kapal USS Kearsarge di Teluk
Persia, seperti dilansir News.com.au, Minggu (20/12/2015). USS
Kearsarge merupakan kapal amfibi penyerang yang mendukung misi koalisi
melawan ISIS di Irak dan Suriah.
Menurut Carter, serangan udara
tersebut "memiliki semua indikasi adanya suatu kesalahan yang bisa
terjadi di medan tempur yang dinamis".
Carter tidak menyebutkan
lebih jauh mengenai serangan udara AS tersebut. Namun militer AS dalam
statemennya menyatakan, serangan udara itu sebagai respons atas
permintaan dan informasi yang diberikan pasukan Irak dalam menargetkan
kelompok ISIS di dekat Fallujah, yang dikuasai ISIS.
Militer AS
tidak menyebutkan jumlah tentara Irak yang tewas dalam serangan
tersebut. Namun Menteri Pertahanan Irak Khalid al-Obeidi mengatakan
kepada para wartawan di Baghdad, serangan udara tersebut menewaskan
seorang perwira dan sembilan tentara Irak. Dikatakannya, Irak telah
mulai melalukan penyelidikan dan pelaku serangan akan dihukum sesuai
hukum Irak. Namun dia tak menjelaskan lebih rinci mengenai hukuman yang
akan dijatuhkan.
Seorang pejabat senior Pentagon menyatakan,
saat kejadian ada kabut tebal di daerah tersebut, dan kabut ini
kemungkinan berperan dalam insiden yang menewaskan para tentara Irak
tersebut.
Detik-detik Jatuhnya Pesawat T50i Golden Eagle di Lanud Adisutjipto
Detik-detik Jatuhnya Pesawat T50i Golden Eagle di Lanud Adisutjipto
Manuver pesawat T50i Golden Eagle sebelum jatuh. (Foto: Wisnu/pembaca detikcom)
Jakarta - Sebuah pesawat tempur latih milik TNI Angkatan Udara T50i Golden Eagle jatuh di kawasan Lapangan Udara Adisutjipto Yogyakarta, Minggu pagi (20/12/2015) pukul 09.53 WIB. Pesawat jatuh saat melakukan atraksi di acara Gebyar Dirgantara.
Sebelum jatuh pesawat buatan Korea Korea Aerospace Industries (KAI) sempat memukau ribuan pengunjung Gebyar Dirgantara. Salah satunya Wisnu, seorang karyawan swasta di Jakarta yang sengaja ke Yogya untuk melihat pagelaran tersebut.
Menurut Wisnu pesawat T50i sempat unjuk kebolehan selama kurang lebih dua puluh menit sebelum jatuh. Salah satu atraksi adalah pesawat naik dengan posisi lurus (90 derajat) ke atas, memutar dan turun dengan posisi lurus.
"Pesawat itu beratraksi, naik, kemudian di ketinggian dia muter kemudian turun," kata Wisnu saat dihubungi detikcom, Minggu (20/12/2015).
Kira-kira di akhir atraksi, pesawat T50i itu naik dengan posisi 90 derajat, memutar dan kemudian turun dengan posisi 90 derajat juga. Namun sampai beberapa saat pesawat itu tak kembali.
"Naik lurus ke atas, memutar nah kemudian turun. Tapi kok nggak ke atas lagi," kata Wisnu.
Saat itu Wisnu belum bisa memastikan bahwa pesawat tersebut jatuh, karena pandangannya terhalang pepohonan. Kepastian bahwa pesawat mengalami kecelakaan terlihat setelah ada kepulan asap.
"Ada asap mengepul, pesawat jatuh," kata Wisnu.
Menurut Wisnu pesawat T50i yang jatuh take off dari runway Bandara Adisutjipto. Sementara dia dan ratusan warga menyaksikan dari arena Gebyar Dirgantara di sebelah selatan runway Sekolah Penerbang.
Di arena Gebyar Dirgantara ini warga bisa melihat lebih dekat sejumlah pesawat tempur andalan TNI AU. Seperti Sukhoi, F16 dan T50i. Antara pesawat dan warga dibatasi sebuah garis semacam police line.
Yogyakarta - TNI AU kehilangan dua prajurit terbaiknya: Letkol Marda Sarjono dan Kapten Dwi Cahyadi. Keduanya gugur saat pesawat tempur latih T50i Golden Eagle yang mereka awaki jatuh dan terbakar saat beratraksi di airshow di Yogyakarta.
"Saya mewakili TNI AU menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya dan (yang gugur) ditempatkan di tempat yang mulia, gugur dalam tugas," ujar Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imran Baidirus dalam jumpa pers di Kantor Danlanud Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (20/12/2015) siang.
Sebelum terbang, kedua pilot itu sempat berpose, salah satunya berpose dengan seorang pria.
Marda adalah Komandan Skadron 15 Madiun. Dia merupakan pilot yang membawa pesawat T50i ke Lanud Adisutjito untuk pertama kalinya pada Agustus 2015 sejak pesawat itu dimiliki Indonesia pada 2014.
Saat Marda terbang ke Yogya dalam rangka untuk static show di hadapan pejabat militer Thailand yang juga tertarik memiliki pesawat tersebut.
T50i merupakan pesawat tempur ringan yang menjembatani ke pesawat yang berteknologi lebih canggih seperti F16 dan Sukhoi. T50i buatan Korsel dibeli Indonesia untuk menggantikan Hawk 53 buatan Inggris. Ketika Hawk 53 pensiun, Marda sempat diabadikan wartawan melakukan salam perpisahan mengharukan dengan pesawat tempur yang biasa dikemudikannya itu dengan mencium bodi pesawat itu.
Yogyakarta - Wisnutomo menyaksikan pesawat tempur latih T150 Golden Eagle di kawasan Lanud/Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Dia melihat pesawat itu terbang terlalu rendah, berputar-putar lalu jatuh.
"Kejadiannya pukul 10.00 kurang sedikit, saya lihat pas pesawat mau naik ke atas, naiknya terlalu rendah habis itu pesawat muter-muter, kemudian langsung jatuh," tutur Wisnutomo saat dihubungi detikcom, Minggu (20/12/2015).
Saat kejadian, Wisnu sedang berada di bandara komersial menunggu pesawatnya terbang menuju Jakarta.
Dia menuturkan setelah pesawat jatuh, terdengar suara ledakan sebanyak dua kali.
"Saya dengar ada dua ledakan keras waktu itu, pihak keamanan berlarian ke lokasi kejadian. Lokasinya di sebelah timur arena airshow," bebernya.
TNI AU menyebut dua pilot yang berada di pesawat tersebut tewas.
(nrl/nrl)
Langganan:
Postingan (Atom)